Lima bulan sebelum peluncuran Samsung Galaxy J7 Prime, tepatnya pada bulan April 2016, Samsung telah terlebih dahulu meluncurkan Galaxy J7 edisi 2016. Dan pada bulan September ini, Samsung akhirnya memutuskan masa hidup varian Galaxy J7 dengan meluncurkan Galaxy J7 Prime. Jika dilihat dari ukurannya, kedua ponsel tersebut masuk ke dalam kategori Phablet (Ponsel Tablet), namun keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda dengan masing-masing keunggulan.
Pada ulasan kali ini, SpesifikasiHarga.com akan mencoba mengulas spesifikasi kedua ponsel tersebut dengan menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga Anda dapat menentukan ponsel mana yang terbaik untuk Anda. Simak selengkapnya di bawah ini.
Desain
Samsung Galaxy J7 edisi 2016 diperkirakan memiliki dimensi 151.7 mm tinggi x 76 mm lebar x 7.8 mm tebalnya, sedangkan Galaxy J7 Prime memiliki body yang lebih ramping dengan dimensi 151.5 mm tinggi x 74.9 mm lebar dan ketebalan 8.1 mm. Jika dilihat dari desainnya, Galaxy J7 (2016) dikemas menggunakan body berbahan plastik dengan sentuhan kuas metal pada bagian belakangnya.
Lalu untuk Galaxy J7 Prime, ia dikemas menggunakan body berbahan metal sepenuhnya dengan garis-garis antena tipis di bagian atas dan bawahnya. Penggunaan body metal pada Galaxy J7 Prime tentu saja akan membuat ponsel ini terkesan mewah dan kuat.
Layar
Samsung Galaxy J7 (2016) mengusung layar sentuh seluas 5.5 inci berteknologi Super AMOLED display dengan resolusi HD 1280 x 720 pixel / 267 ppi. Di sisi lain, Galaxy J7 Prime hadir dengan layar IPS LCD display dengan ukuran yang sama namun menawarkan resolusi yang lebih tinggi, Full HD 1920 x 1080 pixel / 401 ppi sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih jelas.
Dapur Pacu
Sebelumnya, Samsung merilis Galaxy J7 dalam dua varian yang diantaranya:
Varian A:
Prosesor: Octa Core (4 inti Cortex A53 @ 1.6 GHz + 4 inti Cortex A53 1.0 GHz)
Chipset: Qualcomm Snapdragon 617
Kartu Grafis: Adreno 405
Memory RAM: 2 GB
Varian B:
Prosesor: Octa Core (8 inti ARM Cortex-A53 @ 1.6 GHz)
Kartu Grafis: Mali-T830MP2
Memory RAM: 2 GB
Untuk Galaxy J7 Prime, saat ini ia baru dirilis dalam satu varian saja yang mana menggunakan prosesor Octa Core @ 1.6 GHz (ARM Cortex-A53) yang dipasangkan dengan chipset Exynos 7870 dan menggunakan GPU Mali-T830MP2 sebagai pengolah grafisnya. Bedanya dengan Galaxy J7 (2016) ialah, varian Galaxy J7 Prime memiliki memory RAM sebesar 3 GB bukannya 2 GB.
Penyimpanan
Samsung Galaxy J7 (2016) dirilis dengan memory internal sebesar 16 GB sedangkan Galaxy J7 Prime memiliki memory penyimpanan internal sebesar 32 GB. Keduanya sama-sama memiliki slot kartu microSD sehingga Anda dapat menambah kapasitas penyimpanan yang ia miliki namun dengan batas sebesar 256 GB.
Kamera
Kedua phablet ini telah dipersenjatai kamera premium di bagian belakangnya dengan resolusui 13 megapixel yang sudah dilengkapi LED Flash dan fitur auto focus, geo-tagging, touch focus, panorama, dan HDR. Jika berbicara soal kamera depannya, Galaxy J7 (2016) hanya memiliki kamera 5 megapixel saja sedangkan Galaxy J7 Prime memiliki kamera 8 megapixel yang lebih canggih.
Baterai
Kedua smartphone di atas menggunakan sumberdaya baterai Li-Ion berkapasitas 3300 mAh, namun untuk Galaxy J7 (2016), kita dapat melepas baterainya dengan mudah.
082136808412